Jika Anda memiliki banyak produk skincare tetapi belum memahami betul manfaatnya, Anda tidak sendirian. Salah satunya adalah serum. Produk ini bersifat melembapkan, tetapi tidak bekerja untuk menggantikan moisturizer.
Walaupun keduanya memiliki kandungan yang serupa, serum lebih cepat menyerap ke dalam kulit dan bekerja di bawah lapisan kulit epidermis, sedangkan moisturizer hanya bekerja di permukaan kulit. Formula di dalam serum ini terdiri dari bahan-bahan yang dapat mencegah penuaan dini, seperti retinol dan vitamin C. Simak kenapa Anda harus menggunakan serum dan bagaimana cara memilih serum terbaik pada artikel berikut ini.
Apa Keuntungan Menggunakan Serum Secara Teratur?
Apabila dibandingkan dengan produk skincare lainnya, serum wajah masuk termasuk produk yang lebih mahal. Hal ini karena formulasi kandungannya yang menguntungkan bagi wajah Anda. Bahkan, banyak orang yang berpendapat bahwa mereka akan lebih diuntungkan jika melakukan perawatan alih-alih membeli botol kecil berisikan serum. Padahal khasiat yang didapatkan dari penggunaan serum akan lebih bermanfaat dalam jangka panjang. Terlebih lagi, Anda akan membutuhkan lebih sedikit produk jika Anda menggunakan serum secara rutin.
Ada begitu banyak jenis dan macam serum yang tersediauntuk menjadikan kulit wajah Anda lebih cerah, mulus, dan indah. Namun, terdapat beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan dalam memilih serum. Mulai dari jenis kulit Anda, permasalahan pada kulit yang ingin dituntaskan, sampai bahan-bahan yang terkandung dalam serum tersebut.
Bagaimana Cara Memilih Serum Terbaik Sesuai Jenis Kulit?
Serum Terbaik untuk Kulit Kering
Untuk Anda yang memiliki kulit kering, carilah serum yang mengandung hyaluronic acid dan glycerin. Hyaluronic acid berfungsi untuk melembapkan kulit dan mempertahankan kelembapan. Glycerin juga memiliki fungsi yang serupa, yaitu mengunci kelembapan, baik di dalam kulit maupun di permukaan kulit. Namun, bagi Anda yang tergolong memiliki kulit kering disarankan untuk menghindari serum dengan kandungan salicylic acid karena bahan ini berguna untuk mengontrol minyak pada wajah dan dapat membuat kulit Anda semakin kering.
Serum Terbaik untuk Kulit Berminyak
Bagi Anda yang mempunyai kulit berminyak, Anda bisa mencari serum dengan kandungan vitamin B3 dan clary sage. Vitamin B3 berfungsi sebagai antioksidan yang membantu menjaga kulit wajah dengan mengimbangi minyak pada wajah yang dapat menghambat pori-pori. Clary sage adalah jenis herbal yang bersifat sebagai toner alami untuk membantu mengimbangi jumlah minyak pada wajah. Perlu diingat bahwa dengan kondisi kulit Anda yang berminyak, baik adanya untuk menghindari oil-based serum karena dapat menutup pori-pori wajah Anda.
Serum Terbaik untuk Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi tidak memiliki permasalahan spesifik yang perlu dituntaskan. Oleh karena itu, penting untuk Anda bisa mencari jenis serum yang dapat mencerahkan dan menjaga kulit Anda dari stressor eksternal. Untuk Anda yang memiliki kulit kombinasi bisa mencari serum dengan bahan-bahan seperti pink grapefruit dan ferulic acid. Pink grapefruit adalah jenis buah yang kaya dengan antioksidan dan berfungsi sebagai eksfoliator alami untuk menjaga kulit Anda tetap segar. Usahakan untuk mencegah serum dengan wangi-wangian atau pewarna buatan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Serum Terbaik untuk Kulit Sensitif
Walaupun serum adalah produk yang harus dimiliki, tidak mudah untuk mencari serum yang cocok digunakan pada jenis kulit sensitif. Oleh karena itu, pastikan serum Anda memiliki kandungan aloe vera dan chamomile. Anda pasti pernah menggunakan aloe vera atau lidah buaya, entah dari tumbuhannya langsung atau menggunakan produk berbasis aloe vera.
Di lain sisi, chamomile adalah bahan yang sering dipakai untuk membuat teh dan kebanyakan menyebut teh ini sebagai minuman yang menenangkan sebelum tidur. Hal ini karena chamomile dikenal memiliki kandungan efektif untuk menenangkan dan melembutkan kulit wajah. Satu bahan yang perlu dihindari oleh kulit wajah sensitif adalah retinol karena kandungannya yang dapat menimbulkan iritasi.
kandungan salicylic acid apakah aman?