Membersihkan laptop adalah hal penting yang sering disepelekan oleh banyak orang. Ini bukan sekadar membersihkan debu dan kotoran dengan meniupnya, tetapi benar-benar dibersihkan secara keseluruhan. Secara tidak langsung, kebersihan laptop dapat menjaga kondisi perangkat agar lebih prima dan juga kesehatan penggunanya.
Jadi, kapan terakhir kali kamu membersihkan laptop? Apakah baru kemarin, minggu lalu, bulan lalu atau belum pernah dibersihkan sejak pertama kali membelinya? Kalau begitu, sebaiknya coba kamu bersihkan laptopmu sekarang dengan mengikuti panduan ini.
Bagian Laptop yang Perlu Dibersihkan
Kebanyakan orang, termasuk kamu, mungkin seringkali hanya membersihkan bagian casing. Padahal, ada beberapa bagian pada laptop yang harus selalu dijaga kebersihannya. Selain casing, layar LCD, keyboard laptop (dan touchpad), port, dan ventilasi pendingin juga perlu dibersihkan.
Apabila memungkinkan, bongkar laptop untuk membersihkan sistem pendingin di dalamnya (kipas dan heatsink). Cara ini bisa jadi solusi terhadap laptop yang mudah panas dan gejala sejenisnya. Setelah tahu bagian-bagian mana saja yang harus dibersihkan, berikutnya siapkan beberapa alat dan bahan di bawah ini:
- cairan pembersih layar LCD,
- air bersih,
- compressor udara,
- kain yang tidak berserat.
Mulai Membersihkan Fisik Laptop
Pertama-tama, pastikan kamu telah mematikan laptop dan mencabut baterai untuk memastikan tidak ada aliran listrik. Jangan pernah menyemprotkan atau meneteskan cairan secara langsung ke komponen laptop. Siapkan kain dan larutan pembersih, lalu tuangkan sedikit larutan tersebut ke kain, kemudian bersihkan mulai dari:
Casing Laptop
Gunakan kain tadi untuk menyeka bagian luar laptop. Ini akan membuat laptop terlihat seperti baru lagi. Kemudian buka laptop dan lap area di sekitar keyboard. Tidak usah terlalu mendetail, karena kamu akan membersihkan bagian ini dengan cara lain.
Layar LCD
Gunakan kain lembap tadi, namun kali ini sudah dibasahi dengan cairan pembersih layar LCD. Jika layar terlalu kotor, bersihkan dulu debu-debunya dengan kain atau sikat dengan bulu halus. Sekali lagi, jangan semprotkan cairan apa pun secara langsung ke layar. Setelah lumayan bersih, sapu layar dengan kain yang telah dibasahi. Lakukan gerakan memutar secara perlahan dari kiri ke kanan atau atas ke bawah.
Keyboard dan Touchpad
Jika kamu tidak punya compressor udara kecil, maka gunakan sekaleng udara bertekanan untuk mengangkat kotoran di sela-sela tombol keyboard. Sebagai alternatif, sebenarnya kamu bisa membalik laptop agar kotoran-kotoran itu terjatuh.
Terkadang kotoran-kotoran di bawah keyboard mengakibatkan ada tombol yang macet. Jika itu terjadi, maka lepas tombol yang macet itu lalu bersihkan. Pastikan kamu tahu bagaimana cara memasang kembali tombol keyboard laptop, karena biasanya ini lebih rumit daripada tombol keyboard eksternal biasa.
Sedangkan untuk bagian touchpad, bersihkan dengan kain lembap, kemudian lap lagi dengan kain kering.
Port dan Ventilasi Pendingin
Dua bagian ini pasti sering dilewatkan ketika kamu membersihkan laptop karena dianggap tidak ada pengaruhnya. Faktanya, port yang kotor bisa menyebabkan perangkat tidak terhubung dengan baik dan benar. Begitu pula jika ventilasi pendingin kotor, maka laptop akan jadi mudah panas.
Cara membersihkannya adalah dengan compressor udara agar debu dan kotoran di dalamnya bisa tertiup keluar. Semprotkan dari sudut ke sudut supaya kotorannya keluar, bukannya malah semakin terdorong ke dalam.
Jika kamu ingin membersihkan bagian dalam ventilasi pendingin, berhati-hatilah saat meniupkan udara atau menyemprotkan cairan.
Keringkan Laptop Sebelum Dinyalakan
Last but not least, keringkan semua bagian laptop dengan kain kering bersih, alat pengering atau cukup diamkan selama beberapa menit. Intinya, pastikan sebelum laptop kembali digunakan semua komponen sudah terpasang lagi dengan benar (jika kamu membongkarnya) dan sudah benar-benar kering. Ini untuk meminimalkan terjadinya kerusakan di luar dugaan.
Selamat bersih-bersih laptop untuk menghindari kuman dan bakteri yang menumpuk di sana.
