Tekanan darah tinggi pada anak atau hipertensi pada anak usia muda penyebab, solusi dan cara mengatasi tentu saja menjadi hal yang membingungkan bagi para Orangtua tentunya jika anak dengan usia yang sangat muda sekali sudah mengidap penyakit darah tinggi. Padahal seperti yang kita ketahui penyakit tekanan darah tinggi umumnya dialami oleh orang orang dewasa saja. Tapi belakangan ini banyak sekali anak anak yang terkena penyakit teraebut. Untuk lebih jelasnya marilah kita simak ulasannya berikut ini
Tetangga saya memiliki seorang anak laki laki yang berusia tujuh tahun. Secara fisik anak ini terlihat lebih gemuk dari anak anak seusianya. Suatu hari anak tersebut mempunyai sedikit masalah dengan kesehatannya. Lalu ibunya memutuskan untuk membawanya ke dokter. Setelah melalui serangkaian pemeriksaan ternyata anak ini diketahui mengidap penyakit darah tinggi.
Tekanan darah tinggi pada anak
Nah yang membingungkan bukankah tekanan darah tinggi itu umumnya hanya terjadi pada orang dewasa saja. Kok bisa anak anak pun bisa punya tensi tinggi. Banyak sekali pertanyaan seputar hipertensi pada anak. Apakah ini merupakan masalah keturunan ataukah ada faktor faktor lain yang mempengaruhi ataukah ada penyebab penyebab lain. Lalu bagaimanakah tindakan pencegah dan pengobatannya ??marilah kita kupas bersama sama.
Tekanan darah tinggi (hipertensi) pada anak
Darah tinggi pada dasarnya bisa menyerang siapapun, dan bisa terjadi pada usia berapapun. Namun memang kita ketahui bersama tekanan darah tinggi banyak menyerang orang dewasa. Untuk menentukan apakah tekanan darah pada anak digolongkan rendah, normal atau tinggi ? Kita juga hendaknya harus mengetahui kurva tekanan darah menurut usia anak.
Pada statement permasalahan diatas jelas sekali terlihat bahwa anak tersebut jauh lebih gemuk daripada anak seusianya. Bila memang anak itu tergolong obesitas( dihitung dari indeks massa tubuh, berdasarkan berat dan tinggi badan). Obesitas menjadi salah satu faktor resiko terjadinya hipertensi.atau tekanan darah tinggi pada anak anak.
Pada anak yang obesitas tekanan darah tinggi, lingkar perut, kadar gula darah, dan profile lemak sebaiknya memang harus diperiksakan terlebih dahulu. Karena dari kesemua point tersebut akan memberikan kita informasi mengenai apakah anak anak tersebut menderita sindrom metabolic (kumpulan gejala yang diakibatkan obesitas) atau tidak.
Obesitas dapat disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari pola makan, gaya hidup, dan aktifitas. Faktor keturunan pun kerap bisa mempengaruhi walau tidak selalu. Tata laksananya tentu dimulai dari pemeriksaan lengkap tentang adanya sindrom metabolik tersebut. Seperti yang dijelaskan sebelumnya. Lalu diikuti dengan pengaturan makanan, aktifitas, dan penanganan gejala metabolik yang timbul.
