Penyebab munculnya keringat berlebihan pada tubuh.Cara mengatasi keringat berlebih.Tubuh anda sering mengalami keringat berlebih ? Kenali penyebab ciri ciri dan cara mengatasinya. Keringat berlebih memang sangat mengganggu aktifitas kita sehari hari. Terlebih saat kita melakukan pekerjaan. Ini merupakan salah satu hal yang harus diwaspadai oleh semua orang yang mengalaminya. Apakah ini merupakan salah satu tanda gejala penyakit ? Apakah penyakit yang ditimbulkan saat kita mengeluarkan keringat berlebihan merupakan penyakit serius ? Inilah yang akan kita coba uraikan. Untuk itu mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Penyebab Munculnya Keringat Berlebihan Pada Tubuh
Kali ini saya hanya akan membatasi masalah kepada keringat berlebih yang disebabkan oleh keadaan terburu buru panik serta muncul karena rasa takut atau rasa khawatir was was. Atau dalam suasana yang tidak diinginkan atau malah sebaliknya. Keringat berlebih sering terjadi dikarenakan keadaan terburu buru dan panik. Saat saat seperti inilah terkadang keringat dapat mengucur dengan deras.
Didalam pekerjaan sehari hari tentunya kita harus bekerja dengan sebaik baiknya. Maksudnya disini pekerjaan dilakukan dengan sungguh sungguh tanpa rasa takut, tanpa terburu-buru, was was ataupun panik. Dalam keadaan panik ini debar jantung akan meningkat. Otomatis keringat dikepala dan tubuh juga akan keluar. Kejadian saat dimarah, malu atau rasa takut yang menjadi jadi membuat keringat mengucur lebih banyak lagi.
Jika sudah bekerja dengan cara yang relatif santai, namun jantung masih saja tetap berdebar debar dan tubuh mengeluarkan keringat yang banyak , itu bisa menandakan gejala gejala awal penyakit gondok. secara kasar , penyakit ini bisa dilihat dari luar. yaitu timbulnya gondok. Tapi yang perlu anda ketahui ada juga gondok yang menonjolnya tidak keluar. tetapi kebagian dalam. sehingga tampak biasa saja dari luar. Bila keadaannya berlanjut , aktifitas kelenjar gondok bisa meningkat atau menurun.
hal ini dapat diperiksa dengan mengukur kadar hormon teroid. ( T3, T4, TSH, TSHS, dan sebagainya). Pemeriksaan ini tentunya harus dilakukan oleh seorang dokter. Apabila terkena gangguan hormon tenggorokan (thyroid hormone), haruslah kita berobat ke dokter penyakit dalam.