Loading adalah salah satu permasalahan terbesar didalam sebuah blog atau situs website. Loading yang cukup lama akan membuat pengunjung blog kamu hilang begitu saja. Oleh karena itu, beberapa poin seperti load atau memuat halaman artikel dengan cara mempercepatnya adalah salah satu ide yang bagus. Di platform wordpress, kamu cukup menggunakan beberapa plugin yang saya rekomendasikan. Dan inilah 10+ Plugin Terbaik WordPress Untuk Mempercepat Loading blog WordPress Kamu!.
Google sendiri akan memprioritaskan situs situs dengan loading yang cepat. Karena setelah diuji, bahwa blog yang cepat dapat memiliki prioritas dari segi peringkat situs di google result page. Dan inilah yang menjadi permasalahan utama kita, terutama bagi seorang blogger.
Bagi kamu yang memiliki situs yang lemot atau lambat nya minta ampun. Kamu wajib mengetahui, bagaimana cara mempercepatnya dengan mudah. Terutama disini saya utamakan bagi yang menggunakan wordpress. Kalian masih tetap dapat mempercepat loading blog walau hanya sedikit, paling tidak setelah dibuka loading tidak lebih dari 2 detik.
Apalagi, kebanyakan sekarang, pengguna dari pengunjung website berasal dari Mobile Device. Yang artinya, sebenarnya kamu harus memprioritaskan kenyamanan pengunjung yang menggunakan perangkat mobile. Hampir 80% pengunjung blog jagoankode juga berasal dari perangkat mobile. Oleh karena itu, dari segi loading pun juga harus kita perhatikan.
10+ Plugin Terbaik WordPress Untuk Mempercepat Loading Situs Kamu
Beberapa dari yang saya rekomendasikan dibawah. Pernah saya coba satu satu di website ini, dan memang terbukti untuk menambah kecepatan loading situs. Kamu bisa memilih salah satu atau mengkombinasikan dari beberapa daftar terbaik dibawah ini.
1. W3 Total Cache
W3 Total Cache adalah plugin wordpress yang paling banyak direkomendasikan oleh para pakar situs / webmaster. Dari rating dan total unduhannya kita bisa melihat bahwa plugin ini berhasil membuat para penggunanya untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Jadi, setiap konten yang dibuka, akan disimpan dengan cache, sehingga jika pengunjung yang sering membuka situs kamu, tidak memerlukan data lagi untuk membuka konten situs kamu. Jadi, plugin ini merupakan rekomendasi utama dari admin untuk kamu yang ingin mempercepat loading blog dengan mudah.
Kekurangan dari plugin ini adalah berbayar (mungkin bagi sebagian orang pengennya gratis), dan pengaturannya yang agak sedikit meribetkan penggunanya apalagi seorang pemula. Tetapi kelebihannya adalah jika kamu pandai mengatur semua settingannya. Maka pasti akan pasti akan powerfull dalam segi skor, load dan juga SEO.
2. WP Rocket
WP Rocket adalah salah satu plugin wordpress favorit saya. Meskipun plugin ini tersedia dalam versi berbayar. Tetapi saya jamin, sobat tidaka akan rugi jika menggunakan plugin ini. Saya lebih menyukai wp rocket ketimbang w3 total cache karena pengaturannya lebih mudah dan powerfull dalam mempercepat loading situs blog yang saya miliki.
Tidak hanya mempercepat situs atau website. Plugin ini juga memiliki fitur fitur seperti lazy load image, integrasi cdn, optimasi css, javascript, dan lain lain yang memberatkan website anda.
Setelah menggunakan plugin ini, kamu bisa melihat perubahan yang begitu besar dari segi loading, skor page speed, dan tentunya plugin ini juga memiliki tempat penyimpanan cache yang dibutuhkan seperti yang saya jelaskan di poin pertama.
3. Autoptimize
Pasti pernah dengar plugin Autoptimize bukan ?. Yaps, plugin ini dapat kamu unduh secara gratis di situs resminya atau langsung dicari dibagian plugin wordpress. Apasih kelebihan dari plugin Autoptimize?.
Plugin Autoptimize pernah saya gunakan di situs ini. Plugin ini mampu untuk memblokir javascript, css, font yang tidak terlalu perlu yang memberatkan situs kamu. Biasanya ini akan sedikit merubah tampilan situs dan mengurangi peran css/js yang begitu berat.
Plugin ini dapat kamu gunakan secara gratis. Dan juga dapat merubah atau memperbaiki skor pagespeed/GTmetrix yang tadinya rendah, bisa menjadi hijau atau baik. Perbedaannya juga bisa kamu rasakan ketika menggunakan plugin yang satu ini.
4. Smush Image Compression and Optimization
Selanjutnya adalah Smush. Smush bukanlah plugin untuk mengoptimasi kecepatan blog. Melainkan lebih fokus ke pengoptimalam gambar. Skor di google page speed insights pun akan pengaruh jika gambar yang dihasilkan di kompress dengan file size sekecil mungkin.
Plugin ini memiliki banyak fitur yang mungkin belum kalian ketahui. Smush memiliki versi gratis dan versi berbayar. Admin jagoankode sih menyarankan agar kalian menggunakan Smush Pro. Dengan cara berlangganan perbulan atau pertahun untuk menikmati fitur fitur yang lebih kompleks.
Versi gratisnya dapat mengkompress gambar / Bulk Image Optimation 50 image dan dapat dilanjutkan dengan menekan tombol resume. Bedanya dengan yang versi pro adalah semuanya sudah otomatis dan lebih optimal dalam mengkompress gambar sehingga kualitas tidak akan berkurang. Dan ini juga dapat mempengaruhi skor page speed situs blog kamu.
5. WP-Optimize – Clean, Compress, Cache.
WP Optimize adalah salah satu plugin terbaik untuk memperbaiki kecepatan situs website kamu. Meski saya belum pernah mencoba plugin yang satu ini, tetapi ada begitu banyak sekali yang merekomendasikannya. Sehingga saya sedikit mencari tahu tentang seluk beluk dari plugin ini.
Plugin ini juga tersedia di versi gratis dan berbayar. Plugin ini dapat mengkompress file file di situs anda menjadi kecil. Sehingga load yang dihasilkan nantinya cukup ringan. Tidak hanya mengkompress file seperti javascript, css, font. Plugin ini juga mampu menyimpan cache yang biasa digunakan untuk mempercepat load situs yang pernah dibuka. Sehingga tidak dibutuhkan lagi data transfer ke situs konten yang dituju.
6. Imagify – Convert WebP, Images Compression and Optimization
Imagify ini juga sama fungsinya seperti Smush. Ia dapat mengkompress gambar ke file size yang sangat kecil, tapi tidak merubah kualitas gambar. Ada 3 mode yang ditawarkan imagify yaitu mode normal, agresif dan ultra. Fitur ini cukup memuaskan bagi pengguna.
Plugin ini adalah berbayar, dan saya adalah salah satu orang yang berlangganan imagify untuk membantu keperluan saya mengkompress gambar, dan mengotimalkannya menjadi ringan.
Ini akan membantu skor page speed situs kamu agar tidak terlalu berat saat dibuka oleh pengunjung. Karena rata rata, beratnya situs bukan berasal dari konten, namun gambar adalah penyebab utamanya.
Selain itu, format gambar yang direkomendasikan google seperti JPEG 2000, WEBP merupakan hal terpenting yang wajib kita ingat. Mengingat plugin ini mampu mengkonversi setiap gambar menjadi WEBP, maka ini adalah salah satu alasan saya berlangganan Imagify.
7. WP Super Cache
Selanjutnya adalah WP Super Cache. Plugin ini gratis dan dapat kamu unduh di wordpress langsung. Fokus fungsi WP Super Cache adalah sesuai dengan namanya. Ia akan memanfaatkan cache untuk menyimpan atau merekam situs tersebut. Selain cache, Plugin ini juga menawarkan CDN Support yang mungkin akan membantu anda jika ingin menggunakan CDN pada situs anda.
Untuk pengaturannya menurut saya tidak terlalu ribet. Kalian bisa membaca referensi situs lain untuk pengaturan dari WP Super Cache ini agar optimal dan bisa memperbaiki kecepatan situs / website kamu.
Pengalaman saya menggunakan plugin ini, adalah lumayan membantu saya dalam menyimpan cache pada konten di setiap perangkat. Dan yang lebih menariknya adalah plugin ini gratis dan bisa digunakan siapa saja.
8. Cloudflare CDN
Content Delivery Network atau yang biasa kita singkat dengan CDN, Merupakan salah satu fitur untuk mempercepat loading situs website kita. Untuk sekarang, ada begitu banyak penyedia CDN versi berbayar ataupun juga ada CDN versi gratis, dari cloudflare misalnya.
Cloudflare menyediakan fitur CDN gratis khusus penggunanya dalam rangka sebagai mirror server yang digunakan untuk membantu meringankan load javascript, css, image, dan juga content.
Kalian dapat daftar dengan gratis di situsnya. Lalu, di integrasikan dengan situs wordpress yang kalian miliki. Dengan menggunakan cloudflare cdn, mungkin akan sedikit lebih membantu skor kecepatan situs anda di google page speed insights.
9. Perfmatters
Perfmatters, Saya mengetahui plugin ini dari rekomendasi salah satu teman saya. Plugin ini fungsinya sama seperti untuk meningkatkan performa kecepatan situs anda. Plugin wordpress yang satu ini berbayar. Jadi, ketika sobat memang sudah mencoba versi gratisnya lalu tertarik atas plugin ini. Tidak ada salahnya untuk membeli karena plugin ini konon katanya lebih powerfull dalam meningkatkan kecepatan website.
Fiturnya yang membuat saya tertarik adalah :
- Menonaktifkan emoji
- Menonaktifkan beban embed
- Lazy Load
- Menonaktifkan Ping Back
- Menonaktifkan RSS Feed
- CDN Rewrite
- Menghapus Migrasi JQUERY
- DNS prefetching
- Menghapus String Query
- Menonaktifkan Font Google
- Menghapus Shortlink
- Menonaktifkan XML-RPC
- DLL.
Untuk info lebih lanjutnya silahkan langsung menuju ke situs resminya saja.
10. Hummingbird – Speed Optimize, Cache, Minify & Defer Critical CSS/Javascript
Hummingbird, Plugin ini fungsinya hampir sama seperti Smush dan juga WP Rocket. Plugin ini tersedia di versi gratis dan berbayar. Rating dari plugin ini cukup bagus. Tetapi saya lebih menyarankan jika sobat menggunakan Smush ketimbang hummingbird.
Loh, Apakah gak bisa menginstall dua plugin sekaligus ?
Hasilnya akan bentrok. Jika anda telah memilih salah satu. Itu berarti anda tidak bisa menggunakan plugin lain yang fungsinya sama. Artinya kamu harus memilih salah satu. Mana yang terbaik menurut anda, itulah yang kamu gunakan.
Mungkin untuk fungsinya saya tidak perlu panjang lebar, karena hampir hampir mirip dengan diatas tadi.
11. AMP for WP – Accelerated Mobile Pages
AMP for WP, Pada akhir atau penutup artikel ini. Saya ingin merekomendasikan anda untuk beralih ke AMP (Accelerated Mobile Pages).
Apa Itu AMP ?
AMP adalah project Open Source dari google untuk membantu pemilik situs mempercepat loading situs blog/website nya menjadi sangat sangat cepat. Hingga tidak ada loading yang dibutuhkan dalam membuka konten konten website kamu.
Sebenarnya penerapan AMP ini sudah banyak yang tertarik, tetapi tetap ada kelebihan serta kekurangan dalam penerapan AMP ini. Contohnya di sisi lain mungkin kelebihannya situs kamu dapat diakses dengan cepat tanpa loading. Namun untuk kekurangnnya sih menurut saya ada pada penghasilan situs kamu yang akan menurun. Dan juga sudah saya coba pada situs saya yang lain untuk penerapan ke amp ini.
Demikianlah beberapa referensi yang saya tulis disini. Semoga bisa bermanfaat, silahkan tinggalkan komentar anda 🙂