Dalam bisnis, marketing automation adalah strategi penggunaan teknologi yang memungkinkan bisnis mengotomatiskan berbagai tugas pemasaran yang berulang. Dengan strategi ini, bisnis dapat menjalankan kampanye pemasaran yang lebih efisien dan efektif, menjangkau lebih banyak audiens, hingga memberikan pengalaman yang lebih personal kepada pelanggan.
Sementara itu, fungsi utama dari strategi marketing automation ini adalah meningkatkan efisiensi operasional dan personalisasi, agar bisnis dapat mengelola prospek dengan lebih baik, dari tahap pengenalan hingga konversi. Untuk semakin jelas, mari kita membahas lebih mendalam mulai dari manfaat lengkap, hingga cara memaksimalkan strategi bisnis satu ini.
Manfaat Penting Marketing Automation dalam Bisnis
Dengan fungsinya yang cukup krusial, strategi marketing automation menawarkan sejumlah manfaat penting yang dapat membantu bisnis meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan hasil dari upaya pemasarannya. Berikut adalah beberapa manfaat utama tersebut
- Efisiensi operasional. Memungkinkan bisnis untuk mengotomatiskan tugas-tugas berulang, seperti pengiriman email marketing, segmentasi audiens, dan posting di media sosial.
- Penghematan waktu dan biaya. Dengan mengotomatiskan tugas-tugas pemasaran yang berulang, bisnis dapat menghemat banyak waktu dan biaya operasional.
- Pengelolaan multi-channel yang baik. Memungkinkan bisnis mengelola kampanye termasuk pemetaan perjalanan pelanggan di berbagai saluran pemasaran seperti email, media sosial, dan iklan digital dalam satu platform terintegrasi.
- Meningkatkan retensi dan loyalitas pelanggan. Dengan kemampuan untuk terus berkomunikasi dengan pelanggan melalui kampanye yang dipersonalisasi dan terencana, marketing automation membantu meningkatkan kepuasan pelanggan.
- Personalisasi yang lebih baik. Dengan kemampuan personalisasi konten dalam skala besar, bisnis dapat mengirimkan pesan yang relevan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi individu.
- Analitik dan pelaporan. Tersedianya alat analitik dan pelaporan yang lengkap pada platform marketing automation mempercepat bisnis untuk mengidentifikasi apa yang bekerja dan apa yang tidak, serta melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk mengoptimalkan hasil.
- Skalabilitas. Bisnis dapat dengan mudah meningkatkan skala kampanye pemasaran mereka seiring pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Platform Marketing Automation yang Tepat untuk Strategi Bisnis
Strategi marketing automation memang mampu menghadirkan sederet manfaat luar biasa untuk bisnis, namun nyatanya terdapat banyak platform yang menawarkan strategi perangkat lunak yang sama sehingga kerap membingungkan para penggunanya.
Untuk menjawab ini, berikut beberapa pertimbangan penting dalam memilih platform otomatisasi pemasaran terbaik sesuai dengan bisnis yang dikelola.
Identifikasi Tujuan Bisnis dan Pemasaran
Langkah pertama dalam memilih platform yang tepat adalah memahami dengan jelas apa yang dicapai bisnis melalui marketing automation. Apakah tujuan tersebut meningkatkan lead generation, memberikan respon pelanggan dengan cepat, meningkatkan konversi, memperbaiki retensi pelanggan, atau mengotomatiskan kampanye pemasaran?
Memahami tujuan ini akan membantu bisnis dalam menentukan fitur dan kemampuan yang harus dimiliki oleh platform yang dipakai.
Evaluasi Fitur yang Ditawarkan
Evaluasi fitur-fitur yang ditawarkan oleh berbagai platform yang berbeda. Beberapa fitur utama yang harus dipertimbangkan diantaranya otomatisasi alur kerja, segmentasi dan personalisasi, lead scoring, hingga adanya kelengkapan alat analitik dan pelaporan.
Kemudahan Penggunaan
Pilih platform yang menawarkan antarmuka yang intuitif, dengan alat bantu seperti tutorial, dukungan pelanggan, dan dokumentasi yang memadai. Platform yang mudah digunakan memungkinkan tim untuk cepat beradaptasi dan mulai memanfaatkan fitur yang ada dengan maksimal.
Integrasi dengan Alat Bisnis Lainnya
Platform otomatisasi pemasaran yang ideal harus dapat diintegrasikan dengan alat lain yang sudah digunakan sebelumnya. Contohnya, jika bisnis yang dikelola sebelumnya telah menggunakan CRM WhatsApp integration sebagai alat promosi bisnis, maka pastikan platform marketing automation yang dipilih mampu terintegrasi dengan crm tersebut.
Sementara itu, pastikan juga fitur integrasi yang ditawarkan mampu berkolaborasi dengan aplikasi bisnis populer seperti chatbot untuk WhatsApp agar nantinya mampu memperlancar alur kerja yang sudah direncanakan dan meminimalisir kesalahan sistem.
Skalabilitas
Terakhir, pertimbangkan adanya fungsi skalabilitas agar nantinya bisnis mampu menangani peningkatan volume kampanye, prospek, dan pelanggan. Platform otomatisasi pemasaran yang baik sejatinya mampu mampu menyesuaikan dirinya dengan skala bisnis yang semakin berkembang.
5 Cara Menghemat Waktu dan Sumber Daya dengan Marketing Automation
Selain manfaatnya efisiensi operasional bisnis, penggunaan marketing automation sejatinya juga bermanfaat penting dalam menghemat waktu dan sumber daya bisnis yang digunakan. Untuk memperoleh manfaat ini secara maksimal, berikut 5 cara yang dapat digunakan.
Segmentasi Otomatisasi Audiens
Manfaatkan fungsi sistem dalam mengelompokkan pelanggan berdasarkan riwayat pembelian mereka atau interaksi mereka dengan email kampanye. Cara ini dapat memungkinkan memungkin untuk menargetkan audiens dengan pesan yang lebih relevan tanpa harus mengelompokkan data secara manual.
Otomatisasi Alur Kerja Pemasaran (Workflow Automation)
Manfaatkan secara penuh fungsi marketing automation dalam mengotomatisasi beberapa tugas pemasaran yang padat dan berulang. Beberapa tugas tersebut antara lain yaitu.
- Otomatisasi pengiriman email dan follow-up. Fungsi dasar dari marketing automation sehingga tenaga manusia dapat dialihkan untuk pekerjaan lain yang lebih membutuhkan fokus.
- Otomatisasi postingan media sosial. Seperti menjawab komentar, bereaksi, hingga memberikan pesan promosi secara pribadi.
- Otomatisasi pelaporan dan analisis. Manfaatkan pelaporan dan analisis pemasaran berkala baik dalam jangka waktu harian, mingguan, atau bulanan.
- Otomatisasi retargeting iklan. Manfaatkan fungsi otomatisasi pemasaran pada retargeting iklan, untuk memastikan iklan mencapai pelanggan sesuai dengan referensinya masing-masing.
Penerapan Marketing Automation untuk Lead Scoring dan Nurturing
Fungsi lead scoring dan nurturing memungkinkan sistem untuk memberi peringkat pada prospek berdasarkan interaksi mereka dengan bisnis, seperti membuka email atau mengunjungi halaman produk. Berdasarkan skor ini, prospek dapat secara otomatis diarahkan ke kampanye nurturing yang relevan, yang membantu mempersiapkan mereka untuk dihubungi oleh tim penjualan tanpa memerlukan intervensi manual.
Personalisasi Konten secara Dinamis
Manfaatkan data yang telah dikumpulkan oleh sistem, sehingga bisnis dapat secara otomatis menyesuaikan konten untuk setiap pelanggan yang berbeda. Misalnya, email yang dikirimkan kepada pelanggan dapat disesuaikan dengan nama mereka, produk yang mereka minati, atau riwayat pembelian mereka. Ini meningkatkan relevansi pesan tanpa perlu personalisasi manual.
Pelaporan dan Analisis Otomatis
Daripada mengumpulkan data secara manual dari berbagai sumber, manfaatkan kemampuan sistem dalam menghasilkan laporan kinerja kampanye secara otomatis. Laporan ini nantinya mencakup tingkat pembukaan email, klik, konversi, hingga pelaporan tingkat Return of Investment (ROI).
Kesimpulan
Sebagai penutup mengimplementasikan marketing automation dengan benar dapat menghemat waktu dan sumber daya secara signifikan, sekaligus meningkatkan efektivitas dan efisiensi kampanye pemasaran suatu. Dengan memanfaatkan segmentasi otomatis, alur kerja, lead scoring, personalisasi, dan pelaporan, bisnis sejatinya dapat mencapai hasil yang lebih baik dengan usaha yang lebih sedikit.
Jika kamu masih penasaran akan manfaat lebih luas dari strategi ini, maka tidak ada salahnya untuk membaca sumber bacaan terkait lainnya, atau bahkan mencari bimbingan dari seorang profesional untuk dapat memahami strategi ini dengan lebih baik.