Etika Dan Hal Hal yang harus Diperhatikan Saat Melakukan Sidejob Pekerjaan Sampingan selain di kantor atau ditempat kerja. Siapa yang tak senang jika bisa membuat penghasilan tambahan? Tapi sebelum memutuskan untuk mengambil site job atau pekerjaan sampingan simak dulu aturan mainnya.Saat istirahat kantor tiba, terkadang kita tidak langsung menuju kantin untuk makan siang.kita memilih mempersingkat waktu rehat untuk mengurus bisnis atau pekerjaan sampingan milik kita .
Etika Dan Hal Hal yang harus Diperhatikan Saat Melakukan Sidejob Pekerjaan Sampingan
Peluang mendapatkan uang lebih lewat sidejob memang menggiurkan. Tapi hal itu tidak akan tercapai jika kita melakukannya tanpa perhitungan. Agar Sidejob lancar dan pekerjaan utama tetap berjalan baik, ada etika etika yang harus dipahami karyawan yaitu:
1 pahami aturan kantor.
Setiap perusahaan memiliki peraturan. Biasanya saat baru masuk kerja. Setiap pegawai akan diberitahu mengenai aturan-aturan kantor. Jika ternyata tidak ada yang memberitahu, karyawan berhak bertanya. Misalkan: jam berapa masuk, jam berapa masuk istirahat dan pulang? Bagaimana dengan aturan lembur? Bolehkah karyawan baru mengambil cuti? Dan lain sebagainya. Jika perlu tanyakan saja bolehkah karyawan di kantor melakukan side job. Bila jawabannya tidak boleh, tanyakan alasannya. Dari jawaban itu kita bisa melihat dan membaca Apakah ada peluang atau tidak.
2 pilih side job yang berbeda.
3 jangan ganggu alur kerja.
Prioritas pekerjaan utama. Lakukan side job di waktu luang. Misalnya sebelum dan setelah bekerja atau saat istirahat. Perhatikan juga energi dan stamina. Jangan sampai karena terlalu fokus pada side job, kita kehabisan tenaga untuk melakukan tugas-tugas di kantor. Selama pekerjaan utama berjalan lancar, tidak akan ada masalah. Tapi jika terlihat hasilnya kurang maksimal atau selalu meleset dari target, side job kita pasti jadi sorotan. Tidak tertutup kemungkinan atasan atau tim kerja akan melayangkan teguran.
4 jangan ganggu rekan kerja.
5 gunakan barang pribadi.
Melakukan side job tentu harus memiliki modal. Meski di kantor tersedia telepon, jangan sekali-kali digunakan. Segala bentuk transaksi atau Komunikasi untuk side job sebaiknya menggunakan milik pribadi. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak mengenakkan. Misalkan suatu saat tagihan telepon kantor membengkak, kita mungkin akan disalahkan walau hanya sesekali memakainya. Daripada jadi masalah lebih baik pakai properti pribadi. Ini berlaku bukan hanya untuk urusan telepon tapi juga laptop mesin Faks, jasa office boy mesin fotocopy, dan lain-lain.
6 minta izin atasan.
Dapat orderan Side job dan pekerjaan utama sudah selesai? Minta izin lah ke atasan. Pimpinan yang baik akan memberikan peluang agar bawahan berkembang. Tapi lebih baik lagi Jika waktu kerja yang digunakan diganti dengan tulang lebih lambat atau datang lebih awal .
7 cari yang mendukung pekerjaan.
Disarankan untuk melakukan side job yang bisa mendukung tugas utama. Misalnya banyak teman yang sulit mencari sarapan. Tidak ada salahnya kita menjual makanan pada mereka. Atau, banyak orang kantor sering kehabisan pulsa? Kita bisa berbisnis pulsa di kantor. Side job seperti ini tidak saja memberi keuntungan secara finansial bagi kita, tapi juga membantu teman lain.
8 manfaat waktu dengan efektif.
Untuk menawarkan produk baru, manfaatkan media sosial, seperti Facebook atau Twitter. Tidak perlu kesana kemari untuk mengenalkan barang jualan. Hal itu bisa anda lakukan di luar jam kerja.
9 hindari menjual produk atau jasa serupa.
Bila sebelumnya sudah ada yang menjual, seperti jual pulsa. Jangan jual pulsa lagi. Kalau memaksakan diri, hubungan baik antara anda dan rekan kerja yang bersangkutan bisa rusak.