Trick

Cara Bernegosiasi Yang Baik Dan Benar

Tips Cara bernegosiasi dan melakukan negosiasi yang sukses benar dan baik dijamin tidak gagal. Di dunia karir negosiasi menjadi salah satu senjata ampuh untuk mencapai tujuan. Namun begitu Tidak semua orang dapat melakukan negosiasi. Perlu latihan dan membiasakan diri. Bagaimana cara melakukan negosiasi Mari simak ulasannya berikut ini.

Seperti yang diketahui toko buku pun tidak menyediakan tips-tips maupun cara untuk hebat bernegosiasi. Mengumpulkan tulisan data serta observasi mengenai cara belajar negosiasi merupakan cara yang cepat dan tepat. Terkadang di dalam dunia kerja negosiasi sangat dibutuhkan apalagi mereka yang jabatannya dituntut untuk selalu mendampingi atasannya. Untuk melakukan presentasi dengan perusahaan kliennya.

Di sela-sela presentasi itulah cara maupun teknik dalam melakukan negosiasi harus dilakukan dengan cara yang benar. Karena jika tidak tentu akan merugikan perusahaan tersebut. Apalagi itu merupakan proyek yang sangat besar bagi perusahaan. Tentu negosiasi merupakan salah satu faktor vital perusahaan tersebut bisa sukses atau tidak. Dalam bernegosiasi tentulah hal ini bukanlah hal yang sangat mudah dilakukan.

Cara Bernegosiasi Yang Baik
Cara Bernegosiasi Yang Baik Dan Benar

Butuh ketelitian kebiasaan dan cara-cara yang benar untuk mendekati negosiasi itu sukses atau tidak.Dalam melakukan negosiasi kita harus dituntut untuk siap mental maupun perencanaan agar setiap negosiasi yang dilakukan berjalan dengan lancar. Dalam bernegosiasi sangat dibutuhkan banyak faktor maupun penyebab serta mental yang siap.

Tidak menutup kemungkinan setiap rinci yang sudah kita pelajari tentang negosiasi dapat berjalan dengan baik.

Negosiasi harus dilatih Menurut beberapa konsultan karir yang sudah berpengalaman dalam hal negosiasi. Menjelaskan bahwa negosiasi sangat penting dipunyai oleh seorang karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan.

Negosiasi diibaratkan sebagai senjata utama yang bisa melancarkan tujuan suatu kerjasama. Kerjasama dikatakan berhasil dimulai dari negosiasi yang baik. Nah bisa dibayangkan Bila seseorang karyawan suatu perusahaan tak bisa bernegosiasi tentu akan mengakibatkan dampak yang buruk bagi perusahaan.

Negosiasi di sini tidak hanya diperuntukan pada karyawan yang mewakili perusahaan, tetapi juga karyawan kepada atasan. Seperti contoh kasus Ketika seseorang melamar kerja dan negosiasi gaji keinginannya ditolak. Bisa jadi alasan penolakan karena ia tidak bisa meyakinkan perusahaan itu untuk membayar nya lebih tinggi.

Pada dasarnya negosiasi yang dilakukan laki-laki dan perempuan itu sangat berbeda. Perbedaannya terletak pada gaya yang dihasilkan. Biasanya laki-laki lebih tegas dan langsung pada inti permasalahan. Sedangkan perempuan tidak.

Iya lebih luwes dan ekspresif. Gaya ekspresif dan Luwes ini cocok dihadapkan dengan klien yang kaku. Sehingga suasana lebih cair dan komunikasi Berjalan dengan sempurna. Namun begitu terkadang negosiasi menjadi gagal bila kita tidak bisa melihat kondisi yang ada. Misalnya seorang perempuan yang dikenal dengan negosiasi luwesnya.

Tiba-tiba berhadapan dengan atasan yang super sibuk. Perempuan ini menyampaikan keinginannya dengan penuh basa-basi. Tentu siatasan tak punya banyak waktu mendengarkan semua itu. Dalam kondisi inilah negosiasi menjadi gagal.

Negosiasi adalah suatu keterampilan dan harus diasah setiap hari. Artinya Semua orang bisa melakukan negosiasi bila Ia terus berlatih dan belajar. Salah satu kunci kesuksesan negosiasi terlihat pada penguasaan masalah yang akan ditawarkan.

Contohnya Ketika seseorang ingin menawarkan kerjasama kepada kliennya orang itu harus bisa menyakinkan si klien bahwa kerjasama itu sangat menguntungkan. Perlu digali poin-poin yang menguntungkan Bila kalian itu mau bekerjasama. Perlu digali poin-poin yang menguntungkan Bila klien itu mau bekerja sama

Untuk mengetahui poin poin itu tentu dengan belajar dan memahami kerjasama yang akan ditawarkan. Mudahnya begini bagaimana mungkin seseorang berhasil menawarkan produk bila ia tidak paham akan produk itu. Selain itu Anda juga harus memberikan poin lebih saat melakukan negosiasi. Selain itu Anda juga harus memberikan poin lebih saat melakukan negosiasi ada orang yang tengah bernegosiasi dengan anda merasa nyaman dan tertarik dengan apa yang anda sampaikan.

Misalnya ketika sedang bernegosiasi gaji dengan atasan. Yakinkanlah atasan bahwa gaji Anda memang sudah sepantasnya naik. Berikanlah poin-poin lebih seperti anda bersedia diberikan target pekerjaan yang lebih tinggi dan masih banyak lagi.

Tentu tak lupa Anda juga harus memperlihatkan prestasi yang meningkat di depan atasan. Dengan demikian atasan tidak akan ragu ketika menaikkan gaji.

Cara melatih negosiasi bisa dilakukan dengan memperkuat rasa percaya diri. Percaya diri akan tumbuh bila kita sering tampil di muka umum atau di hadapan teman-teman kantor saat acara resmi. Bila sudah terbiasa dan tidak gugup, itu artinya kita sudah bisa menguasai lingkungan sekitar. Dengan demikian anda pun akan lebih berani berbicara dan memberikan argumentasi.

Melihat banyaknya fenomena fenomena tersebut maka simaklah beberapa tips negosiasi yang bisa anda coba.

Tips cara bernegosiasi yang benar agar sukses.

  1. Berpenampilan baik sopan dan menarik di depan klien. Selain gagasan penampilan menjadi salah satu poin yang bisa menunjang keberhasilan negosiasi. Bisa dibayangkan bila anda bau mulut atau bau badan saat bernegosiasi, tentu hal ini akan mengganggu Klien. 
  2. Menggali keunikan dan keunggulan gagasan yang hendak kita sampaikan kepada klien. 
  3. Jangan menyerah pada ronde pertama. Banyak yang mengatakan keberhasilan negosiasi terlihat pada respon awal si klien. Bila klien sudah tidak tertarik bisa jadi negosiasi gagal. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Anda bisa mencoba sekali lagi. Siapa tahu mereka memang belum menanggapi maksud dan tujuan anda. 
  4. Buatlah suasana negosiasi senyaman mungkin dengan sikap rendah dan murah senyum, pasti client lebih nyaman berada di dekat anda. 
  5. Cari tahu keinginan klien anda. Sehingga Anda bisa mengkobinasikan keinginan yang akan anda tuju dengan keinginan si klien. Bilang bernegosiasi hanya berputar pada keinginan anda tentu klien akan menolak. 
  6. Mempersiapkan tawaran maksimal dan minimal. Misalnya saat Anda bernegosiasi gaji. Siapkan gaji dengan nilai tertinggi dan terendah sesuai dengan keinginan anda. Dengan begini Anda tidak akan menyesal di kemudian hari. Menggunakan data dengan benar misalnya, Ketika anda negosiasi soal produk kepada klien. Anda meyakinkan mereka bahwa produk itu sudah diterima 70% di pasaran. Jangan terlalu melebih-lebihkan karena kalau sampai client tahu kondisi yang sebenarnya pasti mereka akan kecewa. 

Setelah setelah kita mengenal beberapa tips dan teknik bernegosiasi yang baik dan benar. Maka ada baiknya kita memahami tentang tahapan-tahapan bernegosiasi. Di bawah ini merupakan tahap-tahap negosiasi.

Tahap tahap negosiasi. 

  • Perkenalkan diri 
  • Menyampaikan keinginan dan gagasan 
  • Memberikan kesempatan kepada klien untuk merespon keinginan anda 
  • Tawar-menawar 
  • Penutup 

Selain tahap-tahap negosiasi Anda juga harus memahami beberapa catatan penting. Dibawah ini akan saya Terangkan beberapa catatan penting tentang bernegosiasi

Negosiasi gagal bila 

  • Anda tidak siap dengan gagasan serta materi yang akan disampaikan 
  • Tidak memperhatikan penampilan sehingga membuat klien merasa tidak nyaman 
  • Selalu ingin menang sendiri dan tidak mau mendengarkan apa yang disampaikan Klien. 
  • Tidak mempelajari kemauan client 
  • Mudah menyerah dan tidak mau mencoba lagi 
  • Gugup serta tidak percaya diri 
  • Menjelaskan gagasan secara bertele-tele hingga membuat klien tidak mengerti 

Nah di atas merupakan catatan penting yang harus anda ingat apabila anda sedang melakukan negosiasi atau tahapan-tahapan dalam negosiasi.

Saya kira sampai disini saja perjumpaan kita pada hari ini jika ada pertanyaan silahkan bertanya di kolom komentar terima kasih 😀

About the author

Kahfie IDN

Pengetahuan adalah kebebasan, dan ketidaktahuan adalah perbudakan.

Leave a Comment