Cara Aman Membawa Buah Hati Anak kecil KeKantor atau ketempat kerja.Peran wanita saat ini lebih dari sekedar urusan domestik atau pengurus rumah tangga. Kita juga dituntut dapat berperan di luar rumah. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, seperti ekonomi status sosial, pendidikan dan lain-lain. Meski berkarya di luar, wanita pasti tidak bisa menghilangkan Naluri keibuan. Mengawasi perkembangan si kecil tetap menjadi prioritas nomor satu.
Cara Aman Membawa Buah Anak Kecil KeKantor(Tempat Kerja)
ada dampak positif dan negatifnya jika membawa anak ke tempat kerja. Terutama yang baru berusia dibawah 5 tahun. Positifnya buah hati akan merasa nyaman karena berada di dekat sang Bunda. Sebaliknya, Bang Ibu juga jadi bisa memantau kondisi si anak. Sedangkan dampak negatifnya adalah kemungkinan munculnya kelelahan, baik secara fisik maupun mental. Anak juga bisa rewel karena kurang nyaman, jelas Irma. Apapun dampaknya, sebaiknya pertimbangkan betul-betul sebelum memutuskan untuk membawa anak ke kantor. Pastikan bahwa pekerjaan tidak akan terganggu dengan kehadiran si kecil.
Bijaksanalah
Satu hal yang perlu selalu diingat, kantor adalah tempat bekerja di mana semua orang di dalamnya, termasuk diri kita sendiri, memerlukan konsentrasi. Membawa buah hati yang masih balita memang bisa menyebabkan konsentrasi buyar, apalagi saat Si kecil menangis. Agar pekerjaan dan rekan-rekan lain tidak merasa terganggu sebaiknya lakukan terlebih dulu hal-hal berikut ini:
Izin. Sebelum membawa buah hati ke tempat kerja, sangat bijaksana jika terlebih dahulu meminta izin kepada atasan. Dengan begitu, kita tidak perlu merasa sungkan pada rekan-rekan lain.
Informasi ke rekan
Setelah meminta izin pada atasan, Tidak ada salahnya juga Untuk menginformasikan ke rekan kerja bahwa anda akan membawa buah hati ke kantor jadi saat menemukan ada makhluk Mungil di dalam ruangan mereka tidak terkejut.
Alasan.
Ungkapkan sejujurnya alasan mengapa si kecil harus dibawa ke kantor hari itu. Dengan bersikap jujur dan terbuka, atasan dan rekan rekan lain pasti akan memaklumi.
Tempat yang nyaman.
Walaupun mungkin tidak mempunyai area kerja sendiri, usahakan si kecil berada di tempat yang tidak jauh dari meja kerja agar kita bisa langsung melihat dan mengawasi anak. Pastikan tempat itu terasa nyaman agar si kecil tidak rewel.
Siapkan makanan si kecil.
Balita tentunya mempunyai jadwal dan menu khusus, mulai dari susu sampai makanan ringan nya. Agar anda tidak repot atau merepotkan office boy, dari rumah Lengkapilah menuju kecil plus perangkat makanya.
Mainan.
Terkadang si kecil membutuhkan waktu untuk eksplorasi diri dengan mainannya. Jangan lupa membawakan mainan kegemarannya. Jadi, ada saat si kecil bisa bersantai. Anda pun dapat melanjutkan pekerjaan tanpa gangguan karena harus menemani buah hati bermain.
Tempat menyusui.
Jika terpaksa harus memberikan ASIdi kantor tidak ada ruang khusus untuk ibu menyusui, Carilah tempat yang agak tersembunyi. Ingatlah, kantor merupakan area publik. Kalau memungkinkan, lebih baik membawa Asi perah.
Tepat waktu.
Sekarang mulai banyak tempat penitipan anak yang terletak di gedung-gedung perkantoran. Di tempat penitipan anak atau daycare tersebut anak bisa melakukan banyak aktivitas. Kadang, mereka juga diberi jadwal untuk tidur siang. Pengasuh atau pengawas anak adalah orang-orang yang terlatih dan terpercaya. Meski begitu, penitipan anak di daycare tentu perlu strategi khusus.
Berikut beberapa tips untuk memilih tempat penitipan anak:
Carilah daycare yang lokasinya paling dekat dengan tempat bekerja. Jika mungkin di gedung perkantoran tempat kita bekerja belum ada, carilah yang searah atau dekat dengan kantor. Dengan begitu saat istirahat atau makan siang kita bisa mampir untuk melihat si kecil.
Carilah tempat penitipan anak yang visi misinya sesuai dengan kita. Perhatikan fasilitas yang dimiliki si daycare. Pasti kan di sana ada area bermain yang aman dan nyaman untuk Buah Hati.
Jangan lupa, tanyakan Berapa jumlah pengasuh yang ada di sana.