RAR adalah format yang cukup sering digunakan untuk menyimpan file. Nama RAR sendiri berarti Roshal Archive. Nama Roshal diambil dari pengembang file tersebut, yaitu seorang software engineer asal Rusia bernama Eugene Roshal.
File RAR sendiri merupakan file kompresi yang bisa memuat lebih dari satu file atau folder di dalamnya. Ini mirip dengan folder biasa yang terdapat di dalam komputer.
Tentunya kamu terbiasa untuk mengumpulkan file atau beberapa folder di dalam satu folder, bukan? Hal ini umumnya dilakukan untuk mengorganisir file atau folder sehingga lebih rapih.
Namun berbeda dengan folder biasa, file RAR membutuhkan software khusus untuk membuka atau mengekstrak file atau folder yang terdapat di dalamnya.
File RAR itu, Gunanya Apa Sih?
Biasanya saat kamu mendownload software, akan ada pilihan untuk mendownload file RAR-nya. File RAR sendiri seringkali digunakan oleh distributor software atau situs file sharing. Ini karena software yang berukuran besar bisa dikompres menjadi file RAR sehingga membuat ukurannya menjadi lebih kecil. Terkadang file RAR pun dipecah hingga menjadi beberapa bagian.
Dengan ukuran file yang lebih kecil, maka kamu pun bisa mendonwload file tersebut secara lebih cepat. Hal ini sangat berguna saat kamu harus mendownload software yang memiliki ukuran yang cukup besar, terutama jika koneksi internetmu tidak stabil atau tidak terlalu cepat.
Selain menghemat waktu saat mendownload, file RAR juga memiliki kelebihan lain. Salah satunya adalah file tersebut dapat dilindungi dengan kata sandi. Dengan demikian, kamu tidak akan bisa melihat isinya kecuali tahu kata sandi untuk membuka file tersebut. Meski demikian, sangat jarang file RAR yang dilindungi kata sandi.
Untuk kamu yang ingin berbagi file bersama orang lain, file RAR juga bisa sangat berguna. Kamu bisa memasukan semua file, seperti photo, gambar, atau dokumen, yang kamu ingin bagi ke dalam file RAR. Dengan begitu, temanmu bisa langsung mendownload file RAR tersebut dari cloud storage atau penyimpanan awan yang kamu gunakan. Ini tentu lebih praktis dibanding harus mendownload file satu per satu.
Bagi saya sendiri, file RAR terkadang sangat membantu saat komputer terserang virus. Biasanya file yang terserang virus adalah file exe. Jadi file exe seperti software langsung habis terserang virus. Tetapi file exe yang terdapat di dalam format RAR seringkali bisa selamat dari serangan virus.
Bagaimana Cara Membuka File RAR?
Seperti yang saya sebutkan di atas, File RAR membutuhkan aplikasi khusus untuk membukannya. OS Windows yang kamu pakai tidak memiliki kemampuan untuk membuka file RAR. Jadi saat kamu mengklik dua kali file tersebut, seperti yang biasa dilakukan untuk membuka file, maka kamu akan menemukan salah satu pesan berikut, “How do you want to open this type of file (.rar)?” atau “Windows cannot open this file”. Kecuali jika kamu telah menginstal aplikasi pembuka file RAR.
Untuk membuka file RAR, kamu bisa menggunakan WInRAR. Namun progam tersebut tidak gratis. Kamu bisa mencoba versi trialnya, tapi setelah beberapa waktu kamu perlu membayar untuk menggunakan program tersebut.
Jika kamu tidak ingin mengeluarkan uang, kamu juga bisa menggunakan program lain yang dapat kamu gunakan secara gratis. Salah satunya yang terbaik adalah 7-Zip. Silahkan klik di sini untuk mendownload program tersebut.
Setelah menginstall 7-Zip, program tersebut akan langsung mengenali file RAR yang terdapat di komputermu dan dapat langsung digunakan untuk membuka atau mengekstrak file tersebut.
