tips trik jitu Cara Membuka membuat peluang Usaha Bisnis Jualan ESKrim. Manis lembut serta menyegarkan. Ketika Hal itu membuat es krim digemari semua orang dan menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Prosesnya mudah dan biayanya murah dimana pembahasannya Disini.Sejak dulu hingga sekarang bidang makanan dikenal sebagai salah satu bidang usaha yang sangat menjanjikan. Jenisnya bermacam-macam mulai dari makanan utama hingga tampilan atau camilan. Mulut, kan, harus diisi. Makanan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia selain sandang dan papan. Jadi mau tidak mau kebutuhan ini memang harus dipenuhi. Itulah sebabnya bisnis makanan akan selalu digemari termasuk didalamnya adalah es krim.
Prospek bisnis es krim secara umum bagus meskipun ice cream bukan sebagian makanan utama. Yang penting es krim yang kita rame tidak sesuai dengan selera calon pelanggan yang disasar. Disamping itu dengan meningkatkan kemampuan ekonomi seseorang makan tidak lagi sekedar kegiatan mengisi perut. Makan cuka menjadi aktivitas yang menyamankan dan jadi Ciri sebuah gaya hidup. Ada banyak jenis makanan baru yang jadi kegemaran orang-orang masa kini. Di antaranya adalah makanan yang sehat yang alamnya atau organik, dan yang dianggap mewakili gaya hidup modern. Es krim bisa dimasukkan dalam kategori makanan yang terakhir.
Penting diketahui
Jika anda tertarik Memanfaatkan peluang ini dengan berjualan es krim ada hal-hal yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu.
Pelanggan
Pelanggan usaha es krim berasal dari semua kalangan. Bisa muda atau tua perempuan atau laki-laki. Semua orang suka dan bisa menikmatinya. Orang Indonesia menyukai es krim karena iklim di Indonesia membuat kita bisa menyantap es krim kapan saja. Tidak ada musim tertentu yang menghalangi seperti musim dingin di Eropa ketika salju turun.di indonesia makanan dan minuman segar selalu dicari. Cuaca yang panas membuat orang-orang ingin mengkonsumsi es krim.
Kita bisa melihat sendiri kondisinya di lapangan. Ada banyak tukang es krim yang berkeliling dengan sepeda menawarkan es krim di tengah tengah hari yang panas. Kalau mau mulai berbisnis es krim dari rumah sebaiknya Siapa yang kita targetkan? Supaya kita menyasar anak-anak kecil terlebih dahulu. Mereka menyukai rasa es krim yang manis dingin dan menyegarkan di tenggorokan. Apabila menyasar pelanggan yang sudah dewasa atau yang usianya lebih tua mereka akan cenderung menjadikan bahan-bahan eskrim Sebagai pertimbangan utama untuk membeli atau tidak. Apa kandungannya? Bahan-bahan apa saja yang digunakan? Nah kalau anak-anak kecil menyukai es buatan kita itu tandanya kita memang enak. Kemungkinan orang dewasa juga akan menyukainya. Di sisi lain jika anak kecilnya saja sudah tidak mau makan es krim kita, Jangan harap orang dewasa juga akan mau.
Lokasi pemasaran
Lokasi pemasaran bergantung pada Secepat apa kita ingin menjual produk es krim tersebut. Ada dua tempat yang bisa dipertimbangkan yaitu:
Tempat yang jumlah anaknya banyak misalnya sekolah. Penjualan kita akan meningkat dengan cepat, namun saingannya akan lebih banyak. Saingan ini bisa berupa penjual es krim juga, atau makanan kecil lainnya untuk anak-anak atau minuman dingin yang harganya dapat lebih murah. Jadi kita bisa menyimpulkan bahwa di tempat seperti itu persaingan yang cenderung lebih ketat. Yang juga jadi tantangan adalah soal kepercayaan. Di sekolah atau tempat lain di luar Perumahan kita sendiri orang orangnya belum tentu percaya pada kita. Jadi yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah menanamkan rasa percaya. Berikan mereka produk dengan kualitas yang baik.
Lingkungan Perumahan kita sendiri. Kita memang tidak dapat mengharapkan penjualannya akan meningkat dengan cepat dalam waktu singkat namun biasanya cara ini lebih efektif. Bisnis makanan adalah bisnis yang selalu berkembang dan cara berpromosi nya yang paling efektif adalah dari mulut ke mulut. Kita bicara soal rasa dan kebersihan. Orang-orang akan lebih mempercayai suatu produk apabila yang merekomendasikannya adalah kenalannya sendiri. Inilah yang membuat lingkungan Perumahan bisa menjadi tempat pemasaran yang baik. Kita sudah mengenal orang-orangnya. Mereka pun mengenal siapa kita.
Jika kita sendiri yang menawarkan produk buatan kita, lebih besar kemungkinan mereka akan meyakini kualitasnya dan membeli langsung. Pada dasarnya lingkungan sudah percaya pada kita. Yang perlu dilakukan kemudian adalah menyesuaikan rasanya dengan selera orang-orang di sekitar. Kalau kepercayaan sudah didapat rasa sudah sesuai dan kita bisa menggaet pelanggan anak-anak baru kemudian kita bisa menargetkan pelanggan orang dewasa. Orang dewasa lebih memperhatikan aspek kebersihan kandungannya, pemrosesannya. Adanya izin izin (terutama sertifikasi halal dan registrasi badan pengawas Obat dan Makanan) akan menjadi nilai lebih.
Cara berjualan ESKrim
Dari segi cara berjualan mana yang lebih efektif berjualan di satu tempat saja atau keliling? Di satu tempat saja atau keliling? Apapun pilihannya kita harus sudah siap dengan sumber-sumber daya.
Di satu tempat: artinya orang yang akan mendatangi kita. Kelemahannya adalah kalau produk kita belum terlalu dikenal, kita harus menguatkan bagian pemasaran dan promosinya.
Berkeliling: dengan kendaraan (sepeda gerobak mobil motor). Jika yang mendatangi orang-orang. Biaya promosinya jadi lebih ditekan. Tapi berkeliling harus dilakukan secara rutin. Jangan setengah-setengah karena dikhawatirkan orang-orang sudah terlanjur melupakan kita. Jangan setengah-setengah karena dikhawatirkan orang-orang sudah terlanjur melupakan kita
Risiko Usaha Bisnis ESKrim
Risiko pasti ada dalam berbisnis termasuk bisnis es krim. Resiko bisa muncul karena faktor-faktor berikut ini:
Alam. Walaupun Indonesia adalah negara tropis Ada saatnya kita mengalami musim hujan. Penjualan es akan mengalami sedikit penurunan. Ini bukan hanya disebabkan cuaca yang dingin tetapi juga karena ada banyak penyakit yang merebak. Mungkin Penyakit ini muncul bukan karena es krim itu sendiri, tetapi yang paling banyak dihindari orang-orang adalah es krim. Ini adalah kebiasaan para orang tua tidak mengizinkan anaknya mengkonsumsi es atau yang dingin dikala sakit. Apa yang harus dilakukan ketika urutan penjualan menurun di musim hujan? Masa-masa itu bisa kita gunakan untuk memperkuat promosi dan mengembangkan variasi produk. Jalin hubungan yang baik dengan konsumen. Tentu tidak semua pelanggan berhenti makan es krim di musim hujan. Jadi kita tetap bisa melayani mereka walaupun jumlahnya tidak banyak. Dengan cara ini diharapkan ketika musim hujan sudah berakhir kita sudah masih siap menghadapi pelanggan.
Mempertahankan atau meningkatkan kualitas. Merebut kualitas itu mudah tapi mempertahankannya sulit. Inilah sebabnya ada banyak bisnis baru yang kemudian mati setelah dua atau tiga bulan.
Memastikan ketersediaan. Jangan sampai kita sudah gembar-gembor dimana-mana, dengan tetapi produk kita malah susah dicari. Ada baiknya kita memfokuskan penjualan di satu lokasi saja dulu. Masukkan produk harus berjalan dengan stabil. Kalau produksi belum kuat jangan melibatkan cakupan penjualannya. Biarkan dulu pasar yang mencari kita karena kemampuan kita belum terlalu besar.
Bentuk-bentuk usaha Eskrim
Untuk bisnis es krim ini kita bisa memproduksi sendiri membeli bahan intinya dari orang lain. Menjalankan usaha waralaba atau menjadi agen. Apapun yang kita pilih, masing-masing pilihan punya kelebihan dan kekurangannya.
Membuat sendiri
Kelebihan: rasanya benar-benar milik kita sendiri atau hasil kreasi kita. Efeknya milik kita dan jika usaha berkembang kita bisa menjadi pewaralaba(franchisor).
Prospek majunya lebih besar dibandingkan usaha es krim yang berakar pada usaha orang lain.
Kekurangan: bisa terasa berat menjalankannya di awal karena kita harus memformulasikan rasa yang pas, memperkenalkan produk kepada orang lain, mengedukasi masyarakat tentang produk hitam dan membuat mereka yakin bahwa memang kita aman dikonsumsi. Kita bisa mengatakan bahwa dari segi warna es krim kita mungkin tidak secerah es krim lain tetapi ini karena kita tidak menggunakan pewarna buatan. Atau es krim kita tidak pengawet es krim Lain, namun ini karena kita tidak menambahkan pengawet apa-apa.
Biaya cenderung tinggi
Berjualan dengan resep atau bahan inti dari orang lain. Sebagai contoh, kita membeli bubuk es krim intinya dan lantas mencampurnya sendiri dengan bahan-bahan lain di rumah.
Kelebihan: mudah. Hari ini kita membeli bahan dan membuatnya besok kita sudah bisa berjualan. Dari segi biaya ini paling murah jika hanya membeli bahan berupa bubuk dan mengubahnya jadi produk massal sehingga biaya yang dikeluarkan rendah.
Kekurangan: kita tidak tahu pasti bahan-bahan yang digunakan. Benarkah apa yang tertulis memang apa yang terkandung dalam es krim? Kita jadi bergantung pada bahan inti. Kalau kualitas bahan makin lama makin jelek usaha kita pun makin jelek.
Menjalankan usaha waralaba
Ini hampir sama dengan bentuk sebelumnya yaitu perdagangan dengan resep orang lain. Kita bisa langsung berjualan nama sudah ada produk sudah ada sistem pelaksanaan juga sudah ada. Inilah bentuk yang paling praktis di antara semua bentuk usaha.
Kekurangan: mungkin usaha memang milik kita tapi produknya itu sendiri dikenal sebagai milik siapa waralaba. Kita pun jadi bergantung pada si pewaralaba. Kalau mutu si franchisor makin lama makin jelek. Citra kita pun makin jelek. Citra kita pun makin jelek jadi kalau mau menjalankan usaha bentuk ini cermat memilih franchisor. Biaya cenderung tinggi. Kita tidak hanya membeli bahan baku tetapi juga peralatan dan lain-lain.
Sebagai pemula untuk bisa memilih franchisor yang baik, pertimbangkanlah hal-hal berikut: Namanya usaha itu berjalan. Paling tidak sudah berjalan selama 3 tahun. Jangan mengambil waralaba yang baru berjalan selama dua atau tiga bulan karena belum terbukti kualitas bisnisnya. Jumlah per waralabanya (franchisor). Setidaknya jumlah franchisor berkisar antara 5 sampai 10. Kita bisa yakin bahwa ini bukan produk main-mainan. Kualitas pelayananny. Kita membeli merk, standar prosedur pengoperasian (standard operating procedure atauSOP) dan bahan baku. Jadi minimal servisnya harus bagus. Bandingkan dengan franchisor lain.
Jadi agen
Kita diberikan es krim yang sudah jadi (siap jual), mangkok atau conenya. Dan juga pinjaman freezer.
Mudah
Tidak perlu menyiapkan bahan dan peralatan.
Kekurangan: harus mempunyai lokasi yang strategis. Bisa saja di rumah tetapi daya listrik yang diperlukan untuk mengoperasikan freezer besar. Kalau berjualan di luar kita harus menyiapkan biaya sewa dan tenaga kerja.