Semakin lama, kemungkinan besar kamu akan merasa PC yang kamu gunakan semakin lambat. Jika hal ini terjadi, bisa jadi bukan hanya perasaanmu saja. Performa PC tersebut memang terus menurun sehingga PC menjadi lambat.
Tidak hanya itu, terkadang PC juga bisa menjadi lambat secara tiba-tiba.
Lalu, apa penyebabnya?
Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Bisa karena virus, program yang kamu jalankan, ataupun karena hal lain.
Untuk mengatasi hal tersebut, coba lakukan beberapa tips berikut.
Matikan Program Yang Menggunakan Banyak Sumber Daya PC
Jika kamu baru menginstal beberapa program atau sedang menjalankan program tertentu, coba buka Task Manager. Siapa tahu, ada program yang telalu banyak menggunakan sumber daya PC.
Pada Windows 7, kamu hanya akan melihat penggunaan RAM dan CPU saja. Tetapi pada Windows 10, kamu bisa melihat penggunaan Hard Disk.
Program yang membuat PC lemot biasanya terlalu banyak menggunakan salah satu sumber daya PC, baik CPU, RAM ataupun Hard Disk sehingga kapasitas penggunaannya mencapai 100 persen. Akibanya, PC pun melambat atau menjadi hang.
Jika PC melambat akibat program yang terlalu banyak memakan sumber daya PC, maka matikan program tersebut secara paksa di Task Manager dengan cara klik tab Processes dan klik program tersebut, lalu klik kanan dan pilih End process tree.
Oh iya, jika kamu baru menginstal Windows 10, lalu ternyata penggunaan Hard Disk mudah mencapai 100 persen, coba ganti Hard Disk ke SSD.
Matikan Program Startup
Program Startup berjalan di belakang layar secara otomatis dan akan menggunakan sumber daya PC seperti RAM dan CPU. Jadi, coba cek apakah ada banyak progam Startup yang berjalan di PC-mu.
Matikan program Startup yang tidak kamu butuhkan.
Untuk info yang lebih lengkap tentang program Startup dan cara menonaktifkannya, coba klik di sini.
Matikan Windows Update
Windows update bisa menguras kapasitas RAM di PC. Jadi, jika kamu menggunakan RAM berkapasitas 4 GB misalnya, matikan saja fitur tersebut.
Caranya, masuk ke System Configuration dengan cara ketik msconfig pada kolom pencarian.
Setelah itu, klik tab service. Di sana, cari Windows update. Matikan fitur tersebut dan klik Apply. Nanti, jika Windows memintamu untuk merestart komputer, restart saja komputernya.
Scan PC
Jika PC mulai terasa lambat, terutama setelah menginstall program, maka coba scan dengan antivirus. Bisa jadi, ada virus yang masuk ke PC saat kamu menginstall program tersebut.
Ini sering terjadi saat kamu menginstall software gratisan.
Oh iya, hati-hati saat mendownload file. Jangan asal buka. Apalagi format filenya mencurigakan. Misalnya, jika kamu mendownload file PDF, lalu ternyata file tersebut formatnya “.exe†bukan “.pdf.†Jangan dibuka, kemungkinan besar file tersebut berisi virus.
Jika sudah terlanjur membuka file tersebut, lalu kamu menemukan banyak sekali program yang tiba-tiba terinstall di PC-mu sehingga membuat PC terasa lemot, maka coba scan dengan menggunakan antivirus.
Saya sendiri beberapa kali mengalami hal seperti itu. Biasanya saya scan PC menggunakan AdwCleaner. Lalu dilanjut dengan scan menggunakan antivirus Malwarebytes. Kedua tool tersebut biasanya cukup ampuh mengatasi masalah tersebut.
Periksa Hard Disk
Jika Hard Disk mulai penuh, maka hal ini bisa membuat performa PC melambat. Jadi, hapus file yang tidak diperlukan. Selain itu, gunakan program pembersih file seperti CCleaner yang dapat membersihkan cache, file system dan file lain yang sulit kamu bersihkan secara manual.
Lalu jangan lupa, untuk menjaga performa Hard Disk, defrag Hard Disk secara berkala.
Terakhir, coba cek program yang telah diinstall. Jika ada progam yang sudah tidak digunakan dalam waktu lama dan kemungkinan besar tidak akan kamu gunakan lagi, maka tidak ada salahnya untuk uninstall program tersebut.
Jika cara-cara di atas tidak berhasil, mungkin sudah saatnya kamu Reset PC atau melakukan install ulang.