Windows memiliki tool bernama System File Checker yang dapat memeriksa file-file sistem yang rusak atau yang telah dimodifikasi. Tool ini bisa kamu gunakan untuk memindai dan memperbaiki file-file tersebut.
Jika sejumlah file sistem telah dimodifikasi, maka dengan menggunakan System File Checker, file tersebut akan dikembalikan ke versi yang benar. Begitu pun jika ditemukan file yang rusak, akan langsung diperbaiki.
Kapan Harus Menjalankan SFC dan DISM
System File Checker bisa digunakan saat Windows mengalami sejumlah kondisi seperti, crash, blue screen atau fitur Windows tidak berfungsi.
Perintah SFC (System File Checker) sendiri akan membuat Windows melakukan scanning pada system file untuk mencari tahu apakah ada file yang corrupt atau telah diubah.
Jika perintah SFC tidak dapat memperbaiki eror tersebut, kamu juga bisa menggunakan DISM (Deployment Image Servicing and Management). Tetapi perintah ini hanya bekerja pada Windows 10 dan Windows 8. Untuk pengguna Windows 7 dan versi sebelumnya, kamu bisa mendownload “System Update Readiness Tool†dan menggunakan tool tersebut.
Memperbaiki File Sistem Dengan SFC
Ketika Windows tidak berjalan dengan baik, maka jalankan perintah SCF di Command Prompt atau PowerShell. Nantinya, komputer akan melakukan scanning untuk mencari dan mengganti file system yang corrupt, dimodifikasi atau hilang.
Untuk menjalankan perintah SFC, cukup ketik perintah berikut.
 sfc /scannow
Setelah itu, tekan Enter.
Kamu bisa menggunakan perintah ini selama komputer dapat masuk ke Windows. Tapi pastikan kamu membuka Command Prompt dalam mode administrator. Jika tidak, perintah tidak dapat dijalankan.
Lalu bagaimana jika Windows tidak berjalan dengan normal, atau komputer kesulitan untuk masuk ke Windows? Saat hal ini terjadi, maka kamu bisa mencoba masuk ke Safe Mode dan menggunakan perintah SFC di mode tersebut.
Proses scanning dengan menggunakan perintah SCF biasanya akan berlangsung selama beberapa saat. Biarkan Command Prompt terbuka selama proses tersebut. Nanti setelah selesai akan muncul pemberitahuan “Windows Resource Protection did not find any integrity violations†jika tidak terdapat file yang bermasalah.
Tetapi jika pemberitahuan yang muncul adalah “Windows Resource Protection found corrupt files but was unable to fix some of them,†maka cobalah restart PC dan masuk ke Safe Mode. Setelah itu jalankan kembali perintah tersebut.
Menjalankan Perintah DISM
Jika file yang rusak tidak dapat diperbaiki dengan perintah SFC, maka kamu bisa menggunakan perintah DISM. Untuk menjalankan perintah tersebut, maka kamu perlu membuka Command Prompt dalam mode administrator.
Setelah itu masukan perintah di bawah dan tekan Enter.
DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth
Biarkan Command Prompt terbuka hingga prosesnya selesai. Umumnya proses tersebut bisa berlangsung dari 5 hingga 1o menit.
Ketika proses berlangsung, mungkin kamu akan melihat progress bar tetap berada di 20 persen selama beberapa waktu. Tidak perlu khawatir. Biarkan saja seperti itu karena proses sedang berlangsung.
Jika nanti ada informasi yang menyebutkan bahwa ada sesuatu yang telah dirubah, maka restart PC dan jalankan kembali perintah SFC di atas.
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, perintah DISM sendiri hanya dapat dilakukan pada Windows 8 dan 10 saja. Jadi kalau kamu menggunakan Windows 7 atau Windows versi yang lebih tua, maka kamu tidak dapat menggunakan perintah tersebut.
Tetapi sebagai gantinya, kamu bisa mendownload System Update Readiness Tool dan menjalankan tool tersebut untuk memindai masalah.
