Membeli barang bekas/second adalah alternatif yang menjadi pilihan banyak orang.
Barang bekas tentunya akan dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan saat kondisi barang tersebut masih baru. Terkadang, suatu barang bisa dijual dengan harga 1/3 atau bahkan setengah dari harga baru.
Pastinya, sebagai pembeli yang cermat. Kita harus teliti dalam mengecek kondisi barang bekas tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak di-inginkan.
Sebelumnya, kita pernah membahas membahas tips dan trick saat membeli komputer bekas yang bisa kamu baca di sini:
Awas tertipu lakukan hal berikut ini saat membeli komputer bekas
Di artikel ini, kita akan membahas tips untuk membeli smartphone/hp bekas.
Berikut Hal-hal yang harus kamu perhatikan:
- Cek IMEI
- Cek Sinyal
- Cek Speaker, Loudspeaker dan Microphone
- Cek Layar
- Cek Kamera Depan & Belakang
- Cek Fingeprint Sensor (Jika ada)
- Cek Kesehatan Baterai
Tips Untuk Membeli Smartphone/Hp Bekas
1. Cek IMEI
International Mobile Equipment Identity (IMEI) adalah identitas unik berupa angka yang diberikan untuk smartphone/cell phone. IMEI memberikan informasi seperti Merek, Tipe/Model, dan Informasi hardware lainya.
Namun, IMEI juga menjadi penyebab hilangnya sinyal walaupun sebenarnya hardware/komponen smartphone/hp tidak mengalami kerusakan sedikitpun.
Lalu bagaimana cara kita mengecek IMEI?
Mengecek IMEI dapat dilakukan dengan meng-input *#06# dan cara ini berlaku untuk semua jenis smartphone/hp.
Jika smartphone/hp anda mendukung dua SIM/Dual SIM maka nomor IMEI yang dikeluarkan terbagi menjadi dua dan begitu juga sebaliknya.
Dan jika nomor IMEI tersebut tampil, maka kondisi IMEI baik-baik saja.
Akan tetapi apa yang membuat nomor IMEI tidak tampil?
Hilangnya IMEI bisa disebabkan oleh beberapa faktor yakni komponen hardware yang rusak atau software. Jika penyebabnya yang pertama, maka komponen tersebut harus di ganti namun jika penyebabnya yang kedua maka smartphone/hp tersebut harus di program ulang.
2. Cek Sinyal
Jangan lupa untuk mengecek sinyal smartphone/hp bekas yang akan anda beli.
Walaupun kondisi/status IMEI baik-baik saja, terkadang sinyal juga bisa tidak muncul dikarenakan terdapat kerusakan hardware seperti SIM-SLOT atau IC Modem yang bermasalah.
Oleh karena itu, tes sinyal dengan memasukan kartu SIM di semua slot yang tersedia lalu masuk ke tab pengaturan dan masuk ke menu SIM CARD.
Perhatikan apa SIM Card anda terbaca atau tidak.
3. Cek Speaker, Loudspeaker dan Microphone
Ketiga aspek di atas juga tidak kalah pentingnya.
Untuk mengecek speaker, lakukan panggilan dan jangan menggunakan mode loudspeaker. Jika suara anda terdengar di smartphone/hp bekas yang akan anda beli maka kondisi speaker tersebut baik-baik saja.
Untuk mengetes loudspeaker, cara yang sama bisa lakukan namun gunakanlah mode loudspeaker atau anda juga bisa memainkan musik saja.
Namun, perhatikan juga apakah suara yang dihasilkan speaker dan loudspeaker tersebut jelas atau pecah-pecah.
Dan untuk mengecek microphone, anda hanya perlu meluncurkan aplikasi recording/perekam dan rekamlah suara anda. Jika hasil rekaman mengeluarkan suara yang sesuai dengan yang anda rekam, maka kondisi microphone terbilang normal.
4. Cek Layar
Cek juga layar smartphone/hp bekas yang akan anda beli dengan menampilkan gambar putih/hitam secara full screen. Dengan demikian, anda dapat dengan mudah mengidentifikasi jika terdapat bintik-bintik hitam (dead pixel) atau bintik-bintik berwarna (stuck pixel).
Tes juga brightness level/tingkat kecerahan dengan menggeser-geser slider kecerahan. Jika tingkat kecerahan layar tersebut berubah maka berarti kondisi layar itu normal. Namun jika tingkat kecerahan tidak berubah, kemungkinan besar komponen layar yang digunakan bermasalah/KW atau tidak sesuai tipe perangkat tersebut. Masalah ini juga bisa di-timbulkan karena ketidak-cocokan software yang digunakan dan biasa terjadi pada smartphone yang menggunakan custom ROM.
5. Cek Kamera Depan & Belakang
Kamera merupakan aspek yang paling sering digunakan terutama bagi para kaum muda.
Maka dari itu, cek status kamera depan dan belakang terutama untuk smartphone yang memiliki lebih dari satu kamera depan dan belakang seperti Redmi K30.
Perhatikan kualitas kamera, apakah gambar yang dihasilkan masih jelas atau tidak.
6. Cek Fingerprint Sensor
Fingerprint Sensor juga menjadi opsi keamanan yang paling disukai karena prosesnya yang cepat dan aman.
Smartphone kelas menengah ke-atas rata-rata sudah dilengkapi dengan fingerprint sensor seperti In-display (tertanam di layar) atau side/rear-mounted (berada di-belakang/di-samping).
Maka dari itu, jangan lupa untuk mengecek kondisi hardware tersebut dengan mengaktifkan fitur-nya di menu pengaturan.
7. Cek Kesehatan Baterai
Baterai juga merupakan komponen inti yang memberi daya keseluruh hardware.
Untuk mengecek kesehatan baterai, download software battery monitoring yang nantinya akan memberikan info seperti temperatur baterai tersebut.
Jika temperatur baterai tersebut terlalu tinggi walaupun digunakan untuk kegiatan ringan saja, maka hal itu memberi indikasi bahwa baterai tersebut sudah berumur.
Anda juga bisa mematikan dan menghidupkan smartphone/hp bekas tersebut namun perhatikan terlebih dahulu kapasitas baterai sebelum di-matikan.
Sebagai contoh jika kapasitas baterai sebelum dimatikan adalah 90% dan ketika di-hidupkan berkurang menjadi 70%, maka kemungkinan besar baterai smartphone/hp bekas tersebut sudah tidak lagi sehat.